Ddos

Sistem Distributed Denial of Service Attack atau yang biasa di sebut DDos telah berhasil mematikan situs-situs besar dunia, seperti Yahoo, CNN dan Ebay. Singkatnya, sistem DDos itu mengirimkan paket dalam jumlah yang sangat besar ke system target. Sang hacker menginstall sebuah remote control client software, dan digunakannya sebagai prajurit (Zombie) lalu digunakannya untuk membanjiri target dengan paket data dalam sekala besar. Lalu kenapa sebuah situs atau jaringan sistem bisa down? Logikanya, kalau kamu buka program Autocad, 3D max, Photoshop, Corel, Ulead Video Studio, dan Winamp secara bersamaan, kira-kira komputer kamu nge-hang ga? Itu baru beberapa program yang kita buka, nah kalau kita buka 1000 program bersamaan, apa jadinya tuh komputer?. Begitu juga dengan target yang di DDos, meskipun target tidak melakukan apa-apa, tapi tanpa disadari, pengiriman paket sang Hacker telah membuat crowded network system-nya.



Banyak tools yang bisa di pakai buat memperlancar aksi DDoS. Diantara nya adalah yang tertera dibawah ini, yang bisa dengan mudah anda dapatkan di internet. Tools yang biasa di pakai buat DDos antara lain :

TFN2K (Tribe Flood Network 2000) adalah tool untuk melancarkan serangan DDoS. TFN2K adalah turunan Trojan TFN.


TFN2K memungkinkan master mengeksploitasi sejumlah agent untuk mengkoordinasikan serangan pada satu atau beberapa target yang diincar. Saat ini, Unix, Solaris, dan Windows NT adalah platform-platform yang rentan terhadap serangan ini.

Trinoo (a.k.a. trin00) adalah program slave/master terkenal yang digunakan dalam serangan DDoS. Daemon Trinoo awalnya ditemukan pada format binary sejumlah sistem Solaris 2.x, yang diidentifikasi dapat dimanfaatkan dengan mengeksploitasi bug buffer overrun.

Jaringan Trinoo dapat berupa ratusan bahkan ribuan sistem di Internet yang diambilalih dengan eksploitasi buffer overrun secara remote. Akses ke sistem-sistem yang dijadikan agent tersebut didapatkan dengan menanamkan program back door sekaligus daemon Trinoo.

Stacheldraht

Stacheldraht (Bahasa Jerman yang artinya adalah kawat berduri) adalah tool lain yang populer untuk melancarkan serangan DDoS.

Tool ini sangat unik karena ia menggabungkan fitur-fitur yang dimiliki oleh Trinoo dan TFN generasi pertama. Tool ini juga mempunyai enkripsi komunikasi antara penyerang dan master-master Stacheldraht serta mampu melakukan update agent secara otomatis.

Seperti Trinoo, Stacheldraht terdiri atas program-program master (handler) dan daemon atau bcast (agent). Fitur TFN yang dimiliki Stacheldraht adalah gaya-gaya serangan ICMP flood, SYN flood, UDP flood, dan "Smurf.� (uzi)


masih banyak tuh tools yg bisa dipake buat aksi ini..^_^